Pemecahan
Masalah Matematika (Problem Solving in Mathematica)
Masalah
adalah sebuah kata yang sering terdengan oleh kita.Namun sesuatu menjadi
masalah tergantung bagaimana seseorang mendapatkan masalah tersebut sesuai
kemampuannya.Terkadang dalam pendidikan matematika SD ada masalah bagi kelas
rendah namun bukan masalah bagi kelas tinggi.Masalah merupakan suatu
konflik,hambatan bagi siswa dalam menyelesaikan tugas belajaraannya di
kelas.Namun masalah harus diselesaikan agar proses berpikir siswa terus
berkembang.Semakin banyak siswa dapat menyelesaikan setiap permasalahan
matematika,maka siswa akan kaya akan variasi dalam menyelesaikan soal-soal
matematika dalam bentuk apapun.
Bentuk
soal matematika dalam SD berbentuk rutin atau pun tidak rutin.Contoh 3×3=9
merupakan soal rutin bagi siswa SD kelas 2 karena siswa tidak berpikir tinggi
dalam menyelesaikan soal tersebut.Jika kelas 2 diberikan soal 33×33=….mungkin
menjadi suatu masalah bagi siswa SD,inilah suatu bentuk soal yang tidak
rutin.Sehingga kita bisa memberikan pemisahan bahwa soal yang tidak rutin
merupakan masalah bagi siswa. Jenis masalah dalam pembelajaran SD ada 4 yaitu:
1. Masalah Translasi adalah masalah yang berhubungan aktivitas sehari-hari
siswa.contoh: Ade membeli permen Sugus 12 buah.
Bagaimana
cara Ade membagikan kepada 24 orang temannya agar semua kebagian dengan adil?
2. Masalah Aplikasi adalah masalah yang menerapkan suatu konsep,rumus
matematika dalam sebuah soal-soal matematika.Contoh suatu kolam berbentuk
persegipanjang yang berukuran panjang 20 meter dan lebar 10 meter.Berapa luas
kolam tersebut? 3. Masalah Proses/Pola adalah masalah yang memiliki pola,
keteraturan dalam penyelesainnya.Contoh: 2 4 6 8 … Berapa angka berikutnya?
4.Masalah Teka-teki adalah masalah yang sifat menerka atau dapat berupa
permainan namun tetap mengacu pada konsep dalam matematika.contoh:Aku adalah
anggota bilangan Asli,aku adalah bilangan perkasa,jika kelipatannku dijumlahkan
angka-angkanya hasilnya adalah aku,siapakah aku?
Pemecahan
masalah memerlukan strategi dalam menyelesaikannya. Kebenaran, ketepatan, keuletan
dan kecepatan adalah suatu hal yang diperlukan dalam penyelesaian masalah. Keterampilan
siswa dalam menyusun suatu strategi adalah suatu kemampuan yang harus dilihat
oleh guru. Jawaban benar bukan standar ukur mutlak,namun proses yang lebih
penting darimana siswa dapat mendapatkan jawaban tersebut.Variasi strategi yang
diharapkan muncul dalam pembelajaran siswa SD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar